Pada masa SMA, semua orang akan berkenalan dengan yang namanya logaritma. Apa, sih, logaritma itu? Nah, di sini akan dijelaskan apa pengertian logaritma beserta sifat-sifatnya. Seperti yang sudah di bahas pada website belajarpedia.co.id bahwa logaritma adalah antonim kepangkatan alias kebalikan dari kepangkatan. Jadi. Misalkan sebuah perpangkatan memiliki model seperti ab = c, maka logaritma justru memiliki model yang seperti ini: alog b = c, dengan syarat a ≠ 1. Perhatikan dan pahami gambar di bawah ini: Pada model logaritma yang ada, yakni alog b = c memiliki penjelasannya sendiri. a disebut dengan bilangan pokok, sementara b biasa dikenal juga sebagai numerus atau bilangan yang akan dicari logaritmanya. Syarat bilangan b adalah b > 0. Di sisi lain, c merupakan hasil dari logaritma. Ilmu penting lain yang wajib diingat adalah jika nilai a sama dengan 10, maka biasanya a tidak akan ditulis dalam model logaritma. Jadi, jika a sama dengan 10, penulisan model logaritmanya adalah log b = c. Di sisi lain, jika a atau bilangan pokoknya mengandung bilangan eurel atau bilangan e (dengan e bernilai 2,718281828), maka logaritma yang berlaku memiliki model ln b = c. Berikut beberapa contoh gambar dari bilangan logaritma: Sifat Logaritma
Sama seperti sistem matematika yang lain, logaritma juga memiliki sifat sendiri. Sifat yang akan dijelaskan dalam bab ini adalah sifat yang berlaku dalam sistem operasi perkalian. Yang pertama adalah sifat logaritma dari perkalian. Hal yang perlu diperhatikan adalah sebuah logaritma merupakan hasil penjumlahan dari dua logaritma lain yang memiliki nilai kedua numerus yang juga merupakan sebuah faktor dari nilai numerus awal. Sifat logaritma dari perkalian memiliki model seperti berikut: alog p.q = a log p + a log q, dengan syarat a > 0, a ≠ 1, p > 0, q > 0. Yang kedua adalah sifat perkalian logaritma. dalam sifat ini, nilai a dapat dilakikan dengan nilai dari logaritma b, jika numerus logaritma a sama dengan nilai bilangan pokok logaritme b. Kemudian, hasil dari perkalian kedua logaritma itu akan membentuk logaritma baru dengan nilai bilangan pokok yang sama seperti logaritma pertama, nilai numerus logaritma yang sama dengan numerus logaritma kedua. Intinya, seluruh penjelasan di atas dapat digambarkan dengan model dari sifat perkalian logaritma sebagai berikut a log b × b log c = a log c, dengan syarat a > 0 dan a ≠ 1. Comments are closed.
|
CategoriesArchives
July 2019
|